Tuesday, December 10, 2013

BILANGAN HABIS DIBAGI ... ( 1 )


BILANGAN HABIS DIBAGI

2 
jika angka terakhir adalah habis dibagi 2.
Suatu bilangan habis dibagi 2, ciri-cirinya adalah bilangan yang berakhiran (berangka satuan) 0, 2, 4, 6, 8. Dengan kata lain bilangan itu adalah bilangan genap.

Contoh: apakah 74 habis dibagi 2? Karena 74 merupakan bilangan genap (Ingat rumus untuk bilangan genap. Rumus untuk bilangan genap adalah 2k untuk sebarang k bilangan bulat. Sedangkan untuk bilangan ganjil yaitu 2k-1 untuk sebarang k bilangan bulat). Karena 74 memenuhi rumus bilangan genap, maka 74 habis dibagi 2. 74 : 2 = 37


3
jika jumlah angka-angkanya habis dibagi 3.
Jumlah digit-digitnya habis dibagi 3

Contoh: Apakah 213 habis dibagi 3? Akan kita jumlahkan digit-digit pada bilangan 213. Didapatkan, 2 + 1 + 3 = 6. Karena 6 (hasil dari penjumlahan digit-digitnya) habis dibagi 3. Maka bilangan itu (213) habis dibagi 3. Apakah -345 habis dibagi 3? Langkahnya sama. Kita jumlahkan digit-digitnya dan menghiraukan tanda negative. Jangan tertipu oleh tanda negatif.

4 
jika bilangan dari dua angka/digit terakhir habis dibagi 4.
Lebih mudahnya yaitu puluhan dari bilangan itu habis dibagi 4.

Contoh : Apakah 324 habis dibagi 4? Dua digit terakhir yaitu 24. Dan 24 habis dibagi 4. Sehingga 326 habis dibagi 4. Apakah 2006 habis dibagi 4? Tidak. Karena dua angka terahirnya yaitu 06. Sedangkan 06 tidak habis dibagi 4. Sehingga 2006 tidak habis dibagi 4.
Bukti ditinggalkan sebagai latihan. Tips untuk membuktikan, langkah yang digunakan hampir sama dengan pembuktian bilangan habis dibagi dua. Hanya saja nantinya memakai angka 100. Karena 100 habis dibagi 4, sedangkan 10 tidak habis dibagi 4.


5
jika angka terakhir 0 atau 5

Contoh : Apakah 3255 habis dibagi 5? Digit terakhir adalah 5.
Sehingga 3255 habis dibagi 5. Apakah 2005 habis dibagi 5? Sangatlah mudah menentukan ciri bilangan habis dibagi 5.

6
jika habis dibagi 2 dan 3.
Ciri bilangan yang habis dibagi 6 adalah bilangan genap yang jumlah angka-angkanya habis dibagi 3. Atau bilangan yang habis dibagi 3 dan habis dibagi 2.

Contoh : apakah 234 habis dibagi 6? Sekarang kita perhatikan jumlah angka-angkanya. 2+3+4=9. Dan 9 habis dibagi 3. Karena jumlah angka-angkanya habis dibagi 3 dan bilangan itu genap. Maka 234 habis dibagi 6. Kita juga bisa mengatakan bahwa jika bilangan habis dibagi ab, maka bilangan itu habis dibagi a dan habis dibagi b. 


7
Bila bagian satuannya dikalikan 2, dan menjadi pengurang dari bilangan tersisa. Jika hasilnya habis dibagi 7,
maka bilangan itu habis dibagi 7.

Contoh: apakah 5236 habis dibagi 7? Kita pisahkan 6 (satuannya), kemudian 523 – (6 x 2) = 511. Apakah 511 habis dibagi 7? 51 – (1 x 2) = 49. Karena 49 habis dibagi 7
maka 5236 habis dibagi 7.


8
Tiga digit terakhir habis dibagi 8.

Contoh : apakah 2168 habis dibagi 8. Iya, karena 168 habis dibagi 8.


9
Jumlah angka-angkanya habis dibagi 9.

Contoh : apakah 819 habis dibagi 9? Jumlah digit-digitnya yaitu 8 + 1 + 9 = 18. Dan 18 habis dibagi 9. Sehingga 819 habis dibagi 9.


10
Tentu saja bilangan yang digit terakhirnya (satuannya) adalah 0.

Contoh : 77763862974620 habis dibagi 10 karena satuannya adalah 0.

No comments:

Post a Comment